Top Ad unit 728 × 90

random

Harga BBM terbaru, Pemerintah Menurunkan Harga BBM pada Tahun Baru

Tahun Baru 2015 Harga BBM Turun

[post_ad]
Pemerintah Republik Indonesia membuat pengumuman kebijakan tentang sektor energi di awal tahun 2015. Tak tanggung-tanggung, dua kebijakan dikeluarkan terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Kebijakan pertama adalah, pemerintah menghapus subsidi untuk BBM RON (octane number) 88 atau yang lebih dikenal dengan premium. Kebijakan pemerintah yang kedua adalah, pemerintah memberlakukan subsidi tetap (fixed subsidi) Rp 1.000 per liter untuk bahan bakar jenis solar. Dua kebijakan baru dari pemerintah itu membuat harga premium dan solar akan naik dan turun seperti Pertamax. Untuk menjalankan dan merealisasikan kebijakan tersebut, pemerintah akan mengumumkan harga patokan dasar BBM setiap awal tahun. Harga patokan dasar BBM merupakan satu dari beberapa komponen untuk menentukan harga jual BBM ke konsumen atau masyarakat. Selain harga dasar, ada pula pajak-pajak dan biaya distribusi.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM akan mengeluarkan harga dasar BBM. Ini dilakukan setiap awal bulan.
Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Illustrasi. Doc. Google.com



Dalam wawancara Sudirman Said selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, formula harga premium adalah harga dasar ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) plus Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) ditambah margin usaha. Sementara Solar, formulanya harga dasar ditambah PPN ditambah PBBKB dan dikurangi subsidi Rp 1.000/liter.
Walau tanpa subsidi, pemerintah tetap menetapkan harga BBM. Jadi tidak melanggar putusan MK
Sudirman Said - Menteri ESDM Republik Indonesia

Dengan disubsidi Rp 1.000 per liter, berpatokan harga minyak dunia Rp 65 per barel dan kurs Rp 12.500 per dolar AS. Maka harga solar saat ini Rp 7.250, sedangkan premium Rp 7.600 per liter.
Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) sumringah dengan kebijakan pemerintah. Dwi menilai kebijakan ini akan membuat kinerja keuangan BUMN migas itu lebih baik.
Kita memang harus berkembang. Fokus kita untuk investasi
Dwi Soetjipto - Direktur Utama Pertamina (Persero)

Ia menjelaskan, Pertamina akan menggenjot kapasitas dan membangun kilang minyak.
Investasi kita di storage dan kilang. Kemudian persiapan untuk percepatan pengembangan di hulu
Dwi Soetjipto - Direktur Utama Pertamina (Persero)

Pertamina akan menjual BBM sesuai harga pasar. Dwi menambahkan, Pertamina juga menyambut baik lonjakan margin untuk SPBU hingga 17 persen. Ia berharap, SPBU bisa memberi pelayanan yang lebih baik.
Kalau yang lalu Rp 240/liter, hitung saja 17 persen berapa. Itu yang akan kita berikan ke depan. Mudah-mudahan SPBU juga jadi lebih baik
Dwi Soetjipto - Direktur Utama Pertamina (Persero)

Infrastruktur Penghapusan subsidi untuk premium membuat kantong pemerintah menggelembung. Dana penghematan karena tidak adanya subsidi premium akan dialihkan untuk kegiatan bisnis perseroan, terutama pembangunan infrastruktur.
Investasi kita di storage, lalu di kilang di upgrade
Dwi Soetjipto - Direktur Utama Pertamina (Persero)

Untuk diketahui, BBM jenis premium dibagi menjadi dua kategori, yaitu BBM khusus penugasan yaitu wilayah luar Jawa Madura dan Bali. Sedangkan, BBM umum untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali. Pendistribusi premiun di luar Jawa, Madura dan Bali, Pertamina mendapatkan biaya distribusi dari pemerintah. Sebagai pengalih, dari subsidi premium.
BBM ke luar Jawa termasuk ke Papua itu kita kan butuh ongkos angkut. Oleh karena itu ongkos angkut sudah termasuk di situ
Dwi Soetjipto - Direktur Utama Pertamina (Persero)

Pertamina berencana akan menurunkan harga BBM jenis Pertamax lagi pada 2015. Penurunan harga Pertamax tersebut dilakukan agar selisih harga dengan Premium tidak terlalu jauh.
Kemungkinan harga Pertamax jadi Rp 8.750 per liter. Ini nanti, mulai 2 atau 3 Januari 2015
Ahmad Bambang - Direktur Pemasaran Pertamina (Persero)

Ia menjelaskan, semenjak harga premium mendekati harga pertamax, konsumsi pertamax meningkat pesat. Padahal, harga Pertamax saat ini di level Rp 9.950 per liter.
Ada pergesaran besar, kejadian akhir tahun harga Pertamax ke Premium semakin dekat terjadi peralihan ke Pertamax, kenaikannya di atas 300 persen
Ahmad Bambang - Direktur Pemasaran Pertamina (Persero)
Harga BBM terbaru, Pemerintah Menurunkan Harga BBM pada Tahun Baru Reviewed by Djoernalist on 11:22:00 PM Rating: 5

No comments:

Silahkan tinggalkan komentar anda baik itu merupakan pertanyaan, saran dan kritik. Pastikan anda tidak mengirimkan komentar berupa spam yang hanya akan mengurangi kenyamanan pengunjung yang lain.

Terimakasih

All Rights Reserved by Artechnolife © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

All Right Reserved, Arief Dermawan. Personal Blog. Powered by Blogger.